pesantren mahasiswa, kajian salman itb, kajian kitab kuning, aswaja itb
Yang disebut diturunkannya Al-Quran adalah mezohirkannya, yaitu dari gaib menjadi syahadah (nyata).

Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w. secara berangsur-angsur. Al-Quran tidak turun sekaligus dalam satu waktu.

Dalam proses penyampaian Al-Quran, para ulama berbeda pendapat, di antaranya :

  1. Diturunkan melalui tiga proses, pertama diturunkan ke lauh mahfuz, kemudian dari lauh mahfuz ke baitul 'izzah di langit dunia, lalu secara berangsur-angsur diturunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w.

  2. Diturunkan ke langit dunia sekaligus pada lailatul qodr, lalu diturunkan kepada nabi Muhammad s.a.w. secara berangsur-angsur

  3. Diturunkan ke langit dunia setiap lailatul qodar sebanyak yang akan diturunkan pada tahun itu, lalu berangsur-angsur diturunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w
Ust. Muhammad Yajid Kalam (DPD Salman ITB)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top